KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan rahmat, karunia serta ridha-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah tentang ”Manajemen Operasional”. Makalah ini disusun sebagai salah
satu tugas perorangan pada mata kuliah organisasi dan
manajemen pelayanan kesehatan.
Dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang kemudian bermamfaat bagi kita.
Selama mengerjakan tugas makalah ini, Saya telah banyak
menerima bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan
ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada:
1.
Orang tua yang telah memberikan dorongan dan semangat
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
2.
Rekan-rekan serta
semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satupersatu yang telah membantu
penyusun dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya penyusun berharap karya tulis ini dapat berguna
dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Penyusun mengharapkan kritik dan
saran untuk kemajuan di masa-masa mendatang. Atas perhatiannya penyusun ucapkan
terima kasih.
Makassar, November 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
pengantar.....................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................3
BAB I.
Pendahuluan............................................................................4
A.
Latar
belakang...........................................................................4
B.
Rumusan
masalah....................................................................4
C.
Tujuan
.......................................................................................4
BAB II. Pembahasan.............................................................................5
A.
Manajemen
Sumber Daya Manusia...........................................5
B.
Manajemen
Keuangan...............................................................9
C.
Manajemen
Peralatan.................................................................11
BAB III. Penutup....................................................................................14
A.
Kesimpulan.................................................................................14
B.
Saran............................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sumber daya manusia
merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya
mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus dipastikan sumber daya ini
dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal.
Maka diperlukanlah sebuah
pengelolaan secara sistematis dan terencana agar tujuan yang diinginkan dimasa
sekarang dan masa depan bisa tercapai yang sering disebut sebagai manajemen
sumber daya manusia
Manajemen
Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien,
seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Manajemen Peralatan tidak lepas dari manajemen SDM karena
peralatan harus dibeli atau disewa, dioperasikan, dipelihara atau dihapuskan
oleh manusia itu sendiri
B.
Rumusan masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia?
2.
Apa yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan?
3.
Apa yang dimaksud dengan Manajemen Peralatan?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui tentang Manajemen Sumber Manusia
2.
Untuk mengetahui tentang Manajemen Keuangan
3.
Untuk mengetahui tentang Manajemen Peralatan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1.
Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
· Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
(goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Manajemen
sumber daya manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
·
Definisi lain tentang Manajemen sumber daya manusia,
yaitu suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya
manusia atau dalam bahasa Inggris disebut human resource department (HRD).
·
MSDM menurut para ahli:
v Nitisemito,
manajemen adalah “suatu ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan
orang lain”. Hal ini berarti manajemen hanya dapat dilaksanakan bila dalam
pencapaian tujuan tersebut tidak dilakukan oleh satu orang saja, melainkan
melalui pengaturan kegiatan orang lain untuk melaksanakan pekerjaan yang
dibutuhkan. Untuk lebih menjelaskan pengertian tentang manajemen sumberdaya
manusia, penulis akan menguraikannya dari pendapat beberapa ahli, antara lain:
v Newman
dan Hodgetts, Human Resources Management (HRM) is the process by
which organizations ensure the effective use of their associates in the pursuit
of both organizational and individual goals”. yang artinya kurang lebih seperti
ini: Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilakukan suatu
organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada
digunakan secara efektif dalam usaha mencapai tujuan organisasi atau perusahaan
serta tujuan individu.
v A.F.
Stoner, manajemen sumber daya manusia adalah suatu
prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
v Dessler,
Human resources management refers to the policies and practices one need to
carry out the people or human resources aspects of a management job. yang
kurang lebih memiliki arti: Manajemen sumber daya manusia mengarah pada
kebijakan dan tindakan yang dibutuhkan seseorang (manajer) untuk mengatur atau
melaksanakan aspek sumber daya manusia dalam suatu tugas manajemen. Jadi, manajemen
sumber daya manusia merupakan manajemen yang menitikberatkan perhatiannya
kepada faktor produksi manusia dengan segala kegiatannya untuk mencapai tujuan
perusahaan. Sumber daya manusia merupakan investasi yang memegang peranan
penting bagi perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia, faktor produksi lain
tidak dapat dijalankan dengan maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Komponen MSDM dibedakan atas;
a. Pengusaha; sebagai investor
modal bagi perusahaan.
b.
Karyawan;
menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai.
-
Karyawan
operasional adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri
pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.
-
Karyawan
manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk
mengerjakan sebagaian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah.
Karyawan manajerial dibedakan atas :
Ü Manajer lini : manajer yang
diberi wewenang untuk mengarahkan pekerjaan bawahan dan bertanggung jawab untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Ü Manajer staf : manajer yang
membantu dan menasehati manajer lini.
c. Pemimpin atau Manajer
adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk
mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut
dalam mencapai suatu tujuan.
3.
Berbagai
pendekatan dalam manajemen SDM.
a.
Pendekatan
SDM, yaitu martabat dan kepentingan hidup manusia hendaknya tidak diabaikan
agar kehidupan karyawan layak dan sejahtera.
b.
Pendekatan
Manajerial, yaitu manajemen personalia adalah tanggung jawab setiap manajer, jadi
prestasi kerja dan kehidupan kerja setiap karyawan tergantung pada atasan
langsungnya.
c.
Pendekatan
Sistem, yaitu suatu sistem yang terbuka dan terdiri dari bagian-bagian yang
saling berhubungan karena masing-masing saling mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan
eksternal.
d.
Pendekatan
Proaktif, yaitu meningkatkan kontribusinya kepada para karyawan, manajer dan
organisasi melalui antisipasinya terhadap masalah-masalah yang akan timbul.
4.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi,
Tugas dan Tanggung Jawab
a.
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja /
Preparation and selection
-
Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
-
Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah
suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh,
manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat
deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job
specification.
-
Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga
kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak
kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima
berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae
milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar
yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu
berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
b.
Pengembangan
dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga
kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan
agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya
masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan
dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat
rendah maupun yang tinggi.
c.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai /
Compensation and protection
Kompensasi
adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi
atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan
kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang
tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan
di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau
perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi
perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
B.
MANAJEMEN KEUANGAN
1.
Definisi Manajemen Keuangan
·
Manajemen
Keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana
memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan
perusahaaan secara menyeluruh.
·
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi
keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan
bagaimana menggunakan dana
tersebut (allocation of
fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang
layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan pemilihan sumber-sumber
dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana,
manajer keuangan bisa memperolehnya dari
dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
·
Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai
berikut:
a. Liefman:
usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
b. Suad Husnan:
manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
c. Grestenberg:
how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the
use them and how the prof ts business are distributed.
d. James Van
Horne: segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
e. Bambang
Riyanto: keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan us aha
mendapatkan dana yang dip erlukan dengan biaya yang minimal dan syaratsyarat
yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut
seefisien mungkin.
2. Fungsi
Utama Manajemen Keuangan :
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu
perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan
manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
a. Manajer
keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab
atas perencanaan umum perusahaan.
b. Manajer
keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan
pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
c. Manajer
keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan
dapat beroperasi seefisien mungkin.
d. Manajer
keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana
perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.
e. Investment Decision :
Keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola perusahaan.
f. Financing Decision :
Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan
perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
g. Assets Management Decision:
Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah
membangun daripada mengelola)
3. Tanggung Jawab Manager
Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen
keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai
berikut :
a.
Perolehan dana dengan biaya murah.
b.
Penggunaan
dana efektif dan efisien
c.
analisis
laporan keuangan
d.
analisis lingkungan Internal dan eksternal yang
berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah ;
1.
Memaksimalkan
nilai perusahaan
2.
Membina
relasi dengan pasar modal dan pasar uang.
C.
MANAJEMEN PERALATAN
1.
Definisi Manajemen peralatan
Manajemen
peralatan adalah suatu
metode penggunaan alat – alat berat untuk memperoleh hasil yang tepat guna dan
berdaya, guna dalam pelaksanaan proyek. Manajemen peralatan antara lain :
a.
Memelihara
dan kombinasi peralatan yang sesuai dengan pekerjaannya.
b.
Penjadwalan
kerja alat
c.
Hubungan
kerja
d.
Pemeliharaan
peralatan
e.
Biaya
pemilikan dan operasional
Manajemen Peralatan tidak lepas dari manajemen SDM karena
peralatan harus dibeli atau disewa, dioperasikan, dipelihara atau dihapuskan
oleh manusia itu sendiri
Managemen : How to get thing done by the other
people
Manajemen Peralatan : How to make road by using
the Equipment that operated by Man
Mari kita lihat
perkembangan SDM yang erat hubungannya dengan managemen perlatan.
Perkembangan MSDM dalam prakteknya dapat dibedakan dalan 8 aliran;
I.
Revolusi Industri Manusia diganti dengan Mesin (
robot-robot pada industri Kapal di Jepang)
- Produk Standard
- Produksi Massa ( Mass Production )
- Perkembangan kerja & spesifikasi pekerjaan menjadi ciri penting.
II.
Manajemen Ilmiah
Fredick W.
Taylor
- Study gerak dan waktu.
- Standarisasi Pekerjaan dan Peralatan
Selalu mencari
cara yang terbaik
III.
Gerakanan Serikat Buruh
Kebutuhan
manusia semakin meningkat dan kompleks sebab :
a. Lamanya waktu kerja
b.
Kondisi kerja yang buruk
c.
anak-anak buruh yang terlantar
Aliran Psikologi Industri
Hugo Munsterberg
Praktek-praktek penanganan
Manusia Matching & Fitting
Matching ; proses seleksi artinya sifat dan karakteristik membentuk BAKAT yang disesuaikan dengan
pekerjaannya.
“ The Right Man on The Right Place”
* Keahlian Pelaksanaan, Pengawas dan Perencana
* Ketrampilan
IV. Hubungan
Manusia
Elton Mayo, Produktifitas lebih dipengaruhi oleh faktor manusia dan
social
V.
Aliran Perilaku
Maslow
·
Pentingnya Integritas & Keterlibatan
·
Perbaikan kwalitas kehidupan Kerja.
VI.
Munculnya para spesialisasi
Manager : Menyelesaikan tugas & masa
depan perusahaan
Karyawan
: Pengembangan diri guna memenuhi
tuntutan pekerjaan
Karena perkembangan zaman dan teknologi maka managemen semakin sibuk dan tidak
mampu lagi menangani pengembangan karyawan memanggil orang luar untuk tugas tsb.
VII.
Era
kesejahteraan
Petter & Waterman :
Perusahaan yang baik bila perusahaan berorientasi kepada manusia dengan
sejumlah program untuk manusia. Apapun
prosuknya maka harus berorientasi kepada “Quality of life”.