Entri Populer

Kamis, 22 Desember 2011

Asuhan kebidanan dengan hiperemesis gravidarum


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S
DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANG MASTUPA
KLINIK UMUM BAITURRAHMAN GARUT
A.    Pengkajian
1.      Identitas Klien
Nama                                      :  Ny. S
Umur                                      : 23 Tahun
Pendidikan                             : SMA
Pekerjaan                                : IRT
Tgl Masuk                              : 08-10-2010 jam 15.20 WIB
Tgl Pengkajian                       : 08-10-2010
Diagnosa Medis                     : G2P1A0 Hiperemesis Gravidarum
Alamat                                   : Kadungora Garut

Identitas Penanggung Jawab
Nama                                      : Tn. D
Umur                                      : 28 Tahun
Pendidikan                             : SMA
Pekerjaan                                : Wiraswasta
Alamat                                   : Kadungora Garut
Hubungan Dengan Klien       : Suami

2.      Riwayat Kesehatan
a.  Keluhan Utama
Klien mengeluh mual dan sering muntah
b. Riwayata Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 08-10-10 pukul 15.20 WIB klien datang ke Klinik Baiturrahman dengan keluhan sedang hamil 7 minggu dan selama 3 hari klien mual dan muntah-muntah, mual dan muntah terjadi bila klien memakan asupan nutrisi (mengkonsumsi makanan seperti nas) keluhan berkurang jika klien tidak makan dan beristirahat dengan lama di tempat tidur.

c.  Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan belum pernah mengalami keadaan seperti ini pada kehamilan sebelumnya. Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular ataupun penyakit keturunan yang dapat mempengaruhi keadaan janinnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan klien dan suaminya bahwa diantara keluarga klien tidak mempunyai penyakit menular ataupun penyakit keturunan.

e.  Riwayat Ginekologi
Riwayat Menstruasi
-          Menarche                               : 13 Tahun
-          Siklus                                     : 30 Hari
-          Lamanya                                : 7 – 10 Hari
-          Banyaknya                             : ± 3 kali ganti balutan (hari pertama dan ke dua)
-          Warna                                     : merah kehitam hitaman
-          Bau / sifat                               : Amis / cair dan ada yang menggumpal
-          Dismenorhoe                          : Kadang-kadang
Riwayat Perkawinan
Istri
-          Usia perkawinan                    : 20 Tahun
-          Pernikahan                             : Pertama
-          Usia Pernikahan                     : 3 tahun
Suami
-          Usia perkawinan                    : 25 Tahun
-          Pernikahan                             : Pertama
-          Usia Pernikahan                     : 3 tahun

3.       Pemeriksaan Fisik
a.    Keadaan Umum
Penampilan                                   : klien lemah
Kesadaran                                    : Compos Mentis
Berat badan                                  : BB awal        : 56 kg
                                                       BB sekarang  : 53 kg
b.    Tanda- tanda Vital
T   : 110 / 70 mmHg                                 R  : 20 x/menit
P   : 100 x/menit                                       S  : 36,6 oC
c.    Data Aspek Biologis
1.      Sistem Neurologis
a.       Tes fungsi serebral
Kesadaran                        : Compos mentis
Orientasi                                       : baik, terbukti klien dapat menyebutkan waktu, orang dan tempat
Memori                                         : baik, terbukti klien dapat mengingat umur pernikahannya
Bicara                                           : baik, terbukti klien dapat berbicara dengan jelas lancar dan nyambung
b.      Tes fungsi syaraf cranial
Fungsi penciuman            : baik, terbukti klien dapat membedakan bau minyak wangi dan bau minyak telon
Fungsi penglihatan           : bai, terbukti klien mampu membaca tulisan dengan jarak  ± 50 cm
Reflek pupil                     : baik, terbukti pupil klien dapat membesar dan mengecil sesuai pencahayaan
Gerakan bola mata           : baik,  terbukti mata klien dapat digerakan ke segala arah
Kesimetrisan wajah          : simetris antara muka bagian kiri dan kanan, wajah tampak pucat
Tes pengecapan                : baik, terbukti klien dapat membedakan rasa makanan yang dimakannya
Fungsi mengunyah           : klien dapat mengunyah makanan
Fungsi menelan                : klien dapat menelan makanannya dengan baik
c.       Tes Fungsi Motorik
Keseimbangan dan koordinasi
Klien tidak dapat berdiri dan berjalan sendiri karena klien masih lemah
Kekuatan Otot
Gerakan normal penuh menentang gravitasinya dengan sedikit penahanan
Tonus otot
Klien mampu memfleksikan otot dan mampu menahan keadaan fleksinya dari tenaga dorongan pemeriksa
d.      Tes fungsi sensorik
Ekstremitas atas dan bawah baik, terbukti klien dapat merasakan panas (air hangat) dan dingin (alkohol).

2.      Sistem Pernafasan
a.       Hidung
Lubang hidung kiri dan kanan simetris, kebersihan hidung bersih (tidak ada sekret), fungsi penciuman baik, terbukti klien dapat membedakan bau minyak wangi dan bau minyak telon.
b.      Dada
Dada kiri dan kanan simetris
c.       Pola pernafasan
Frekuensi nafas 20x/menit irama teratur
d.      Paru
Bunyi paru vesikuler, tidak ada kelainan pada saat pemeriksaan auskultasi



3.      Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung klien normal lub dub (S1 dan S2) Oedema tidak ada, Td 110/70 mmHg, Nadi 100x/menit, keluhan tidak ada

4.      Sistem Gastrointestinal
Mulut             : mulut kering, tidak ada pembengkakan dan nyeri, fungsi pengecapan baik, gigi terlihat bersih, warna gusi merah muda, lidah kering, nafsu makan berkurang, keluhan : nafsu makan berkurang
Abdomen       : bentuk datar, tidak terdapat asites, keadaan bersih, klien mengeluh mual dan muntah-muntah ± 3 hari yang lalu dan nyeri epigastrium
Hepar                         : tidak ada pembesaran

5.      Sistem Perkemihan
Produksi urine ± 3 x/hari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan.

6.      Sistem Muskuloskeletal
Extremitas atas
Extremitas atas simetris dengan kekuatan otot, dan pada extremitas kanan atas terpasang infus RL + Neurobion 20 gtt/menit
Extremitas bawah
Extremitas bawah simetris dengan kekuatan otot, tidak ada oedema dan nyeri tekan
Persendian
Tidak terdapat deformitas, tidak ada kekakuan pergerakan, Keluhan : badan klien terasa lemah
7.      Sistem integumen
Distribusi rambut merata, warna hitam, keadaan bersih, keadaan kuku pendek dan bersih, warna kulit sawo matang, turgor menurun, kulit agak kering.


8.      Sistem endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, distribusi rambut menyebar, merata pada bagian tubuh yang norma, keluhan : tidak ada

9.      Sistem penglihatan
Letak simetris antara mata kiri dan kanan, sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak tampak adanya kotoran, fungsi penglihatan baik terbukti klien dapat membaca tulisan dari jarak ± 50 cm, mata cekung, keluhan : tidak ada

10.  Sistem pendengaran
Simetris antara telinga kanan dan kiri, tidak ada serumen, odema tidak ada, pendengaran klien baik terbukti klien merespon saat dipanggil namanya oleh perawat.

d. Data Aspek Psikologis
Klien merasa cemas dengan keadaannya, karena takut terjadi apa-apa terhadap perkembangan kesehatan janin yang dikandungnya.

e.  Data Aspek Sosial
Pola interaksi klien dengan keluarga baik dan interaksi dengan perawat juga baik

f.  Data Aspek Spiritual
Klien beragama Islam, klien dan keluarganya selalu berdoa untuk kesembuhan penyakit klien.






4.      Aktivitas Sehari-hari
No.
Aktivitas Klien
Di Rumah
Di Klinik
1.









2.





3.



4.



5.       
Pola nutrisi
Makan :
Frekuensi makan
Porsi makan
Diet
Nafsu makan
Minum :
Jenis minum
Frekuensi

Pola Kebersihan
Frekuensi mandi
Mencuci rambut
Gosok gigi
Potong kuku

Pola istirahat tidur
Jam tidur siang
Jam tidur malam

Pola Eliminasi
BAB :
Frekuensi BAB
Konsistensi
Warna Feces
BAK :
Frekuensi
Warna urine


3x/ hari
Habis 1 porsi
Nasi, lauk pauk, sayuran
Berkurang

Air putih + air teh
7-8x/hari


2x/hari
2x/hari
2x/hari
Bila sudah panjang


± 2 jam
± 8 jam



1x/hari
½ padat
Khas kuning feces

4-5x/hari
Khas urine


3x/hari
Habis ¼ porsi
Makan lunak
Berkurang

Air putih
5-6x/hari


1x/hari
Belum pernah
1x/hari
Belum pernah


Tidak pernah
± 6 jam



1x/hari
½ padat
Khas kuning feces

3x/hari
Khas urine (kuning jernih)


5.      Pemeriksaan Penunjang
No.
Jenis Pemeriksaan
Hasil Tgl
8-10-10
Hasil Tgl
9-10-10
Nilai Normal
1.
Hb
13,0
12,5
Lk : 14-18, Pr : 12-16
2.
Leukosit
7000
6000
4.000 – 10.000
3.
Eritrosit
5
4
Lk : 5-6 juta, Pr : 4,5 – 5 juta
4.
Trombosit
190.000
212.000
150.000 – 450.000
5.
Hematokrit
36
30
35% - 52%
6.
Diff count




Eosinofil
3
4
2 - 4%

Segmen
56
70
50 – 70 %

Limposit
37
30
20 – 40 %

Monosit
5
4
2 – 3%

6.      Therapi
Tanggal 08 – 10 – 10
Therapi oral                 : Bufantacyd syr 3 x 1½ cth (½ jam sebelum makan)
                                     Caviplex 1 x 1 tab (sesudah makan)
                                     Sanmol 3 x 1 tab
Therapi Parenteral       : Sotatic Inj 2 x1
                                     Vit C inj 2 x 1
Infus                            : RL + Neurobin 20 gtt/menit
Tanggal 09 – 10 – 10
Therapi Oral                : Bufantacyd syr 3 x 1½ cth (½ jam sebelum makan)
                                     Caviplex 1 x 1 tab (sesudah makan)
                                     Sanmol 3 x 1 tab
                                     Voldiamer 3 x 1 tab
Therapi Parenteral       : Sotatic Inj 2 x1
                                     Vit C inj 2 x 1
Infus                            : RL + Neurobin 20 gtt/menit
B.     Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah
1.














2.













3.

Ds : klien mengeluh ± 3 mual dan muntah-muntah

Do : klien lemah
Klien muntah-muntah
Bibir kering
Lidah kering
Wajah pucat
Mata cekung
Turgor menurun




Ds : klien mengeluh ± 3 hari mual dan muntah-muntah
Klien mengatakan nafsu makan berkurang

Do : klien lemah
Porsi makan habis ¼ porsi





Ds : klien mengaku cemas dengan keadaannya

Do : klien menanyakan tentang penyakitnya
Klien tampak cemas
Peningkatan level hormon estrogen dan HCG
Merangsang bagian dari otak (medula vomiting center)
Mual dan muntah
Nafsu makan (intake) berkurang, muntah (output) bertambah
Defisit cairan tubuh

Peningkatan level estrogen dan HCG
Merangsang bagian dari otak (medula vomiting center)
Mual dan muntah
Nafsu makan berkurang
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Kurangnya informasi dan pengetahuan
Stimulus cemas
Gangguan rasa aman cemas
Gangguan keseimbangan cairan tubuh kurang dari kebutuhan











Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan











Gangguan rasa aman cemas

C.    Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah
1.      Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan kurang dari kebutuhan sehubungan dengan tidak seimbangnya intake dan output yang ditandai dengan :
Ds : klien mengeluh ± 3 hari mual dan muntah-muntah
Do : K/u klien lemah
Lidah kering
Berat badan menurun 3 kg
Wajah pucat
Klien muntah-muntah
Mata cekung
Bibir kering
Turgor menurun
2.      Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan dengan mual dan muntah yang ditandai dengan :
Ds : klien mengeluh ± 3 hari mual dan muntah-muntah
Klien mengatakan nafsu makan berkurang
Do : k/u klien lemah
Porsi makan habis ¼ porsi
3.      Gangguan rasa aman cemas sehubungan dengan kurangnya informasi dan pengetahuan yang ditandai dengan :
Ds : klien mengeluh dengan keadaannya
Do : klien menanyakan tentang keadaannya
Klien tampak cemas

D.    Proses Keperawatan
No.
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Tujuan
Intervensi
Rasionalisasi
1.
Gangguan keseimbangan cairan tubuh sehubungan dengan tidak seimbangnya intake dan output yang ditandai dengan :
Ds : klien mengeluh ± 3 hari mual dan muntah-muntah

Do : k/u klien lemah
Berat badan menurun 3 kg
Klien muntah-muntah
Bibir kering
Lidah kering
Wajah pucat
Mata cekung
Turgor menurun

Dalam dua hari gangguan keseimbangan cairan tubuh terpenuhi dengan kriteria :
-          Klien tidak mual dan muntah-muntah
-          Klien tampak segar
-          Berat badan naik
-          Bibir lembab
-          Lidah lembab
-          Wajah segar
-          Mata tidak cekung
-          Turgor baik
-          Observasi tanda-tanda dehidrasi






-          Timbang berat badan 1x/hari






-          Anjurkan klien untuk banyak minum




-          Berikan cairan infus RL + Neurobion 20 gtt/menit







-          Berikan obat anti emetik sesuai dengan advise dokter
Dengan mengobservasi tanda-tanda dehidrasi dapat mengetahui seberapa parah klien mengalami kekurangan cairan


Cairan dalam tubuh menempati proporsi tertinggi, dengan menimbang berat badan akan diketahui kelebihan atau kekurangan cairan

Karena air merupakan zat yang cepat diabsorpsi oleh tubuh sehingga dapat mengganti cairan yang hilang

Dengan memberikan cairan infus maka kebutuhan cairan tubuh klien terpenuhi dan Neurobion adalah vitamin neurotropik yang didalamnya terdapat vit B6 yang bisa mengurangi rasa mual

Dengan memberikan obat anti emetik maka rasa mual klien akan hilang
Jam 15.30
Tanggal 08-10-10
-          Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi, misal kulit kering, mata cekung, berat badan turun

Jam 15.30
-          Menimbang berat badan dengan hasil berat badan turun 3 kg



Jam 15.30
-          Menganjurkan klien untuk banyak minum



Jam 15.30
-          Memberikan cairan infus RL + Neurobion 20 gtt/menit






Jam 15.30
-          Memberikan obat anti emetik sesuai dengan advise dokter
-          Sotatic inj 2 x 1
Tanggal 08-10-10 jam 20.00
S : klien mengatakan mual berkurang
O :
-          k/u klien lemah
-          berat badan tetap
-          klien tidak muntah
-          bibir kering
-          lidah kering
-          wajah pucat
-          mata cekung
-          turgor menurun

A : gangguan keseimbangan cairan tubuh belum teratasi
P :
-          lanjutkan intervensi
-          lanjutkan therapi sesuai dengan advise dokter
2.
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan dengan peningkatan kadar estrogen dan HCG yang ditandai dengan :
Ds :
-          klien mengeluh ± 3 hari mual dan muntah-muntah
-          klien mengatakan nafsu makan berkurang

Do :
-          k/u klien lemah
-          porsi makan habis ¼ porsi
Dalam dua hari gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi teratasi dengan kriteria :
-          klien tidak mual dan muntah-muntah
-          nafsu makan bertambah
-          porsi makan habis
-          klien tidak lemah
-          Anjurkan klien untuk minum air hangat sebelum makan




-          Anjurkan klien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering


-          Sajikan makanan dalam keadaan hangat dan menarik
Dengan minum air hangat diharapkan dapat mengurangi rasa mual sehingga klien bisa makan lebih banyak dari sebelumnya

Dengan memberikan makan sedikit-sedikit tapi sering diharapkan nutrisi dalam tubuh tetap terpenuhi

Dengan memberikan makanan dalam keadaan hangat dan menarik diharapkan mual berkurang dan merangsang nafsu makan
Jam 16.00
-          Menganjurkan klien untuk minum air hangat sebelum makan



Jam 16.00
-          Menganjurkan klien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering

Jam 16.00
-          Menyajikan makanan dalam keadaan hangat dan menarik
Tanggal 08-10-10 jam 20.30
S :
-          Klien mengatakan mual berkurang
-          Nafsu makan ada

O :
-          Porsi makan habis ½ porsi
-          Klien masih lemah
A : gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi

P :
-          Lanjutkan intervensi
-          Lanjutkan pemberian therapi sesuai dengan advise dokter
3.
Gangguan rasa aman cemas sehubungan dengan kurangnya informasi dan pengetahuan yang ditandai dengan :
Ds : klien mengeluh cemas dengan penyakitnya

Do :
-          Klien menanyakan tentang penyakitnya
-          Klien tampak cemas
Dalam satu hari gangguan rasa aman cemas teratasi dengan kriteria :
-          Klien tidak cemas
-          Klien mengerti dengan penyakitnya
-          Berikan penjelasan kepada klien tentang penyakitnya





-          Berikan support mental
Dengan memberikan penjelasan kepada klien tentang penyakitnya diharapkan klien bisa mengerti dan memahami tentang penyakitnya sehingga tidak akan cemas lagi

Dengan memberikan support mental pada klien diharapkan dapat menambah keyakinan pada klien bahwa dirinya akan sembuh dan janin yang dikandungnya akan baik-baik saja
 Jam 16.30
Memberikan penjelasan kepada klien tentang penyakitnya bahwa penyakitnya akan sembuh



Jam 16.30
Memberikan support mental
Tanggal 08-10-10 jam 22.00
S : klien mengatakan sudah tidak cemas
O :
-          Klien tampak tenang
-          Klien tidak menanyakan tentang penyakitnya

A : gangguan rasa aman cemas sudah teratasi

P : hentikan intervensi












E.     Catatan Perkembangan
Nama        : Ny. S
Umur        : 23 Tahun
No CM     : 10636
Tanggal
Diagnosa
Catatan Perkembangan
Paraf
09-10-10
DP I
S :
-          Klien mengatakan mual kadang-kadang
-          Klien mengatakan dari tadi malam sudah tidak muntah
O :
-          Klien tidak muntah
-          k/u klie masih lemah
-          bibir lembab
-          lidah tidak kering
-          wajah segar
-          mata tidak cekung
-          turgor baik
-          berat badan naik 1 kg
A : gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit teratasi sebagian

P :
-          lanjutkan intervensi
-          lanjutkan therapi sesuai advise dokter
I :
-          melanjutkan intervensi
-          melanjutkan therapi sesuai dengan advis dokter
E :
-          masalah teratasi

09-10-10
DP II
S :
-          klien mengatakan mual kadang-kadang
-          klien mengatakan nafsu makan ada
O :
-          porsi makan habis ¾ porsi
A : gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi sebagian

P :
-          lanjutkan intervensi
-          lanjutkan therapi sesuai dengan advise dokter

I :
-          melanjutkan therapi sesuai dengan advise dokter
therapi oral : Bufantacyd syr 3 x 1½ cth (ac)
caviplex 1 x 1 tab
sanmol 3 x 1 tab
voldiamer 3 x 1 tab
therapi parenteral :
sotatic inj 2 x 1
vit c inj 2 x 1
infus : RL + Neurobion 20 gtt/menit

E : Masalah teratasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar